MAKALAHPERLINDUNGAN HUTAN DARI PERSOALAN ILLEGAL LOGGING DI INDONESIA KELOMPOK 3 : EVLIANA DEVITA MAJOL (1604070001) HERYO A. ASA (1604070040) MARSELA CHERLINA (16040700 FLORENTINA JEBARU (1604070023) FERNANDO Z. PATRICK (1604070041) DESTINA Y. KOROH (1604070027) PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Maduuntuk Kesehatan Manusia 4. Ulat Sutera silk worm cocoons nests. Ulat sutera merupakan salah satu golongan serangga yang memiliki ukuran cukup besar dan banyak ditemukan di hutan tropis dan subtropis. Satwa harapan jenis ini termasuk ke dalam golongan hewan polivoltin. Artinya, hewan tersebut bisa hidup sepanjang tahun. 15 Terbentuknya vesikula dari membran plasma untuk mengeluarkan zat dari dalam adalah. A Eksositosis B. Endositosis C. Transpor aktif D. Difusi E - 44178588 Pendahuluan Selama sepuluh tahun terakhir, laju kerusakan hutan di Indonesia mencapai dua juta hektar per tahun. Selain kebakaran hutan, penebangan liar (illegal loging) adalah penyebab terbesar kerusakan hutan (Soekotjo, 2007). I llegal logging telah menjadi penyebab utama kerusakan hutan yang sangat parah. Bahkan lebih dari itu, penebangan haram ini telah melibatkan banyak pihak dan
2 Tujuan Pembangunan Hasil industri dari hutan ini digunakan untuk membantu, menyediakan, dan memudahkan manusia dalam berbagai lini bidang. HTI diberdayakan sebagai upaya untuk mencapai pemenuhan kebutuhan bahan baku industri. Secara spesifik, Direktorat Bina Pembangunan Hutan Tanaman pada tahun 2009 menyatakan tujuan dibangunnya HTI sebagai
Untukdi luar kawasan hutan, mandat pengelolaan mangrove berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mencakup 27 persen dari luasan mangrove yang ada. Sehingga KKP ditargetkan untuk melakukan rehabilitasi mangrove sebanyak 1.800 hektar hingga tahun 2024. Untuk tahun ini ditargetkan menanam mangrove seluas 400 hektar di 22 kawasan.
. 332 15 6 394 214 331 160 237

berikut tujuan manusia melakukan perambahan hutan kecuali